Jembatan bisa diartikan sebagai bangunan yang membentang luas yang berfungsi sebagai penghubung antara 2 tempat yang terpisah karena adanya laut, sungai, ataupun jurang. Pembangunan konstruksi jembatan merupakan sebuah proyek besar yang kompleks.

Maka dari itu, dalam pembangunannya harus memperhatikan hanya dalam hal desain dan konstruksinya, tetapi juga dalam mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan, keamanan, dan fungsionalitasnya. Hal ini juga penting supaya jembatan yang dibangun cukup kokoh, aman, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Baca juga: Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menjalankan Proyek Konstruksi

Faktor Penting dalam Konstruksi Jembatan

Membangun jembatan membutuhkan pertimbangan matang terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi strukturnya, seperti berikut:

1. Jembatan Terhubung dengan Jalan

Salah satu faktor terpenting yaitu memastikan bahwa kedua ujung dari jembatan harus terhubung dengan jalan. Bukan tanpa alasan, hal ini akan memudahkan dalam lalu lintas ataupun berbagai keperluan strukturnya.

2. Memiliki Tanggul di Kedua Ujung

Dalam pembangunan konstruksi jembatan, tanggul merupakan bagian yang memiliki peran penting. Bagian tanggul pada jembatan ini umumnya dibuat pada kedua ujung atau sisi sebuah jembatan. Usahakan bahwa tanggul tersebut mempunyai kekuatan yang kokoh, lurus, permanen dan sesuai dengan standar.

3. Pondasi yang Kuat dan Kokoh

Berbagai jenis konstruksi bangunan, termasuk jembatan haruslah memiliki pondasi yang kuat dan kokoh. Hal ini karena memang bagian pondasi sudah menjadi syarat yang paling utama dari semua bangunan.

Pondasi dapat dibuat dari kedua ujung jembatan, bisa juga tiang jika menggunakan tiang pada bagian tengahnya. Untuk jembatan yang menggunakan tiang, maka struktur tanah dan kedalaman pondasi harus mampu menopang bobot jembatan.

4. Penggunaan Material dan Tenaga Kerja Berkualitas

Jika ingin proyek konstruksi jembatan sukses dan berkualitas, maka untuk penggunaan material dan pekerja juga harus baik. Gunakan berbagai material berkualitas supaya jembatan yang dibangun tidak mudah roboh. Sedangkan untuk tenaga kerjanya tentu harus terampil dan memiliki pengalaman di bidangnya.

5. Aliran Air

Aliran air yang berada di atas jembatan sebaiknya dibuat secara tegak lurus sesuai garis tengah jembatan. Hal ini bertujuan agar bagian pondasi tidak mendapatkan beban berlebih akibat aliran air yang ada di atasnya.

Nah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang ada, insinyur dan arsitek dapat merancang dan menjalankan konstruksi jembatan dengan hasil yang kokoh, aman, dan estetis, yang tahan lama. 

PT Bumi Daya Plaza, perusahaan konstruksi terpercaya dengan pengalaman lebih dari 4 dekade, siap membantu Anda mewujudkan impian pembangunan dengan keahlian dan profesionalisme teruji. Kami menawarkan jasa konstruksi bangunan yang lengkap, mulai dari desain, perencanaan, hingga pelaksanaan proyek, untuk berbagai jenis bangunan.

Didukung oleh tim profesional yang berpengalaman dan tersertifikasi, serta menggunakan material dan teknologi terbaik untuk memastikan hasil yang maksimal. Kami mengutamakan kualitas, ketepatan waktu, dan kepuasan pelanggan.

Yuk, kunjungi website Bumi Daya Plaza dan mulai konsultasikan kebutuhan Anda!